Kegiatan Table Manner di SMK Pariwisata Telkom Bandung
2019-11-12 21:24:48
2019-10-24 09:34:53
Tania Purnama Dewi
SMK Pariwisata Telkom Bandung menjadi tuan rumah untuk perlombaan LKS (Lomba Keterampilan Siswa) pada hari Kamis, 24 Oktober 2019. Dihadiri oleh beberapa juri dari industri dan peserta dari beberapa sekolah, yaitu dari SMK Pariwisata Telkom Bandung, SMKN 3 Bandung, SMK ICB Cinta Wisata, SMKN 1 Bandung, SMKN 9 Bandung, SMK Bahagia, SMKN 15 Bandung dan SMK SMIP YPPT Bandung. Adapun mata lomba yang diujikan adalah Tourism Industri dan Akomodasi Perhotelan. Kepala Sekolah SMK Pariwisata Telkom Bandung, Bapak Sunarya memberikan sambutan dan menyampaikan bahwa LKS bukan hanya sekadar kejuaraan saja tapi LKS ini mewakili tingkat provinsi.
LKS ini sebagai ajang untuk menampilkan bakat siswa-siswi SMK di Kota Bandung. Jika sudah lolos perlombaan dengan tingkatan Kota Bandung, maka akan dilanjutkan ke tingkat Provinsi, kemudian dilanjutkan lagi ke tingkat nasional. Menurut Bapak Yaya selaku pengawas sekolah SMK Pariwisata Telkom Bandung, bahwa LKS merupakan sebuah kegiatan yang berjenjang, maka dari itu lomba ini harus dipahami manfaatnya terlebih dahulu. Ada dua manfaat yang terdapat dalam kegiatan LKS ini, yaitu manfaat untuk sekolah dan manfaat untuk siswa. Manfaat untuk sekolah, guru dapat mengambil contoh yang baiknya dari sekolah lain ketika berkunjung, selain itu dapat melakukan tukar pikiran, dan menambah wawasan. Secara tidak langsung juga guru-guru yang menjadi pembimbing LKS dapat melakukan jejaring. Manfaat untuk siswa adalah siswa mempunyai kesempatan untuk mempromosikan diri sendiri di depan juri. Juri LKS datang dari berbagai industri. Jika sudah teruji kemampuannya maka para industri akan mencari siswa-siswa tersebut, bukan lagi siswa-siswa yang mencari kesempatan bekerja di industri. Pesan dari Bapak Yaya adalah “Berlombalah dengan baik dan cerdas”.
Setelah sambutan dari Bapak Sunarya da Bapak Yaya, perwakilan juri memberikan sambutan, yaitu Bapak Sudarto sebagai juri Akomodasi Perhotelan. Beliau menyebutkan bahwa dalam perlombaan banyak peserta yang ingin cepat tapi kualitasnya tidak diperhatikan. Sebaiknya ajang seperti ini tidak hanya dianggap perlombaan tapi anggap saja sedang praktik agar berurutan karena pada saat lomba itu hanya berpikiran dengan waktu saja. Bapak Sudarto berharap, bahwa dengan lomba ini para siswa ataupun guru pembimbing aktif mendapatkan informasi dan mengikuti perkembangan kemauan zaman.
Berbagai sambutan sudah dilaksanakan, saatnya pengundian untuk memberikan nomor urut lomba. SMK Pariwisata Telkom mendapatkan urutan no 1 pada perlombaan Tourism Industri dan Akomodasi Perhotelan. Semoga dengan ajang ini, siswa dapat senantiasa melatih kemampuan dirinya dalam bidang masing-masing dan diakui oleh dunia industri.
2019-11-12 21:24:48
2019-11-08 10:21:14
2019-11-07 21:24:40